SUMMARY
Diabetes Mellitus (DM) is characterized by levels of glucose that exceeds the normal value ofinsulin deficiency whether it is absolute or relative. The community utilizes medicinal plants asan alternative to DM treatment, as it is considered relatively safe and minimal side effects. Theobjective of this study was to evaluate the safety and tolerability of of herbs DM in healthy people.The formula consisted of Syzygium polyanthum dried leaves, Andrographis paniculata dried leaves,Cinnamomum burmani, and Curcuma xanthoriza rhizomes. Phase I clinical trial involved 45 healthysubjects divided into 3 (three) groups with pre experimental methods and post-test. The evaluationwas based on parameters of liver function, kidney function, routine blood, and subject complaints.The results showed that there was no significant difference (p > 0.05) on routine kidney, liver, andbloodfunction tests, between before and after administration of herbal medicine DM in group I, II,and III. The subject complained about the biiter taste of herbal medicine but it was still acceptable.Herbal ingredients DM showed no signs of toxicity that it is safe to use. Diabetes mellitus (DM) ditandai dengan adanya kadar glukosa yang melebihi nilai normal akibatkekurangan insulin baik yang bersifat absolut ataupun relatif. Masyarakat memanfaatkan tanamanobat sebagai alternatif pengobatan DM, karena dianggap relatif aman dan efek samping yangminimal. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi keamanan dan tolerabilitas ramuan jamu DMpada orang sehat. Ramuan jamu DM terdiri dari simplisia daun salam (Syzygium polyanthum),sambiloto (Andrographis paniculata), kayu manis (Cinnamomum burmani), dan temulawak(Curcuma xanthoriza). Penelitian uji klinik fase I ini melibatkan 45 subjek sehat yang dibagi menjadi3 (tiga) kelompok dengan metode quasi eksperimental pre dan post-test. Evaluasi didasarkan atasparameter fungsi hati, ginjal, darah rutin, dan keluhan subjek. Hasil menunjukkan bahwa secaraumum tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p > 0,05) pada pemeriksaan fungsi ginjal, hati,dan darah rutin antara sebelum dan sesudah pemberian ramuan jamu DM pada kelompok I, II, danIII. Subjek mengeluhkan rasa pahit dari jamu namun masih dapat diterima. Ramuan jamu DM tidakmenunjukkan tanda-tanda toksisitas sehingga aman digunakan.