SUMMARY
Penerapan new normal (fase kehidupan baru) harus diimbangi dengan kepatuhan yang tinggi dari masyarakat untuk mencegah Covid-19 agar tidak terjadi kasus baru. Salah satu solusi untuk mencegah agar tidak terinfeksi Covid-19 adalah dengan memperoleh berbagai informasi tentang mekanisme virus Covid-19, maka dengan hal ini masih perlu adanya sosialisasi terkait covid-19, salah satunya melalui edukasi online. Metode penyampaian pesan atau informasi melalui online course’s yang menyertakan interaksi teman sebaya merupakan metode penyampaian informasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pengaruh pemberian edukasi online terhadap pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam pencegahan covid 19 di masa new normal. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan metode pra experiment dengan pre dan post-test one grup design, pengambilan sampel menggunakan nonprobality sampling yaitu sampling purposive, sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di kelurahan lalebata kecamatan panca rijang sebanyak 50 sampel, hasil analisis menggunakan Uji T dependen.Hasil uji statistik untuk variable pengetahuan didapatkan perbedaan pengetahuan sebelum diberi edukasi online dalam rata-rata (mean) yaitu 1,66, sedangkan setelah diberi edukasi online dalam rata-rata (mean) yaitu 1,88 dengan nilai p = 0,001 (p< a) Dan untuk variable perilaku didapatkan perbedaan perilaku sebelum diberi edukasi online dalam rata-rata (mean) yaitu 1,26 sedangkan setelah diberi edukasi online dalam rata-rata (mean) yaitu 1,86 dengan nilai p = 0,000 ((p< a), sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam pencegahan penularan covid-19 sebelum dan setelah diberikan edukasi online. Disarankan kegiatan edukasi online ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan terutama dimasa new normal saat ini.